Al-Mizan termasuk organisasi yang sukses gak yaach.?????

Kamis, 15 Maret 2012

Indikator suatu organisasi yang sukses menurut kelompok 1 diantaranya :

1. Terorganisir dengan baik
2. Konsisten dengan visi dan misi
3. Banyak relasi
4. Disiplin
5. Selalu berinovasi
6. Transparasi
7. Open mind
8. Controling

Pengertian organisasi yang sukses (dahulu) adalah sebuah organisasi yang mampu menghasilkan surplus pendapatan.

Sedangkan pengertian organisasi yang sukses menurut ‘Total Quality Management’ adalah suatu organisasi yang bermutu dan balanced scorecard.

4 Indikator organisasi yang sukses menurut TQM yaitu :

1. Keuangan (financial)

-          Mampu mengembalikan modal

-          Keuntungan

-          Aset dimanfaatkan

-          Efektif

2. Customer (respect customer)

-          Jumlah customer yang baru

-          Respect dan jumlah  non customer

-          Kecepatan waktu lanjutan customer

3. Proses bisnis intern

-          Adanya siklus waktu

-          On time delivery

-          Efektifness

4. Pembelajaran dan pertumbuhan

-          Kenaikkan skill

-          Kenaikkan indeks taraf hidup individu

Seperti biasa, saya hari kamis ikut latihan shalawatan dengan Al-Mizan di Student Center. Kami pun dikasih tugas oleh Bapak Qowim, untuk mencari tau apakah UKM yang kita pilih tersebut merupakan organisasi yang sukses.? Kita observasi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang sudah kami pelajari sebelumnya pada hari selasa kemarin.

Latihan kemaren looch..

shalaatumminalloh.. wa alfaa salamm..

mas yang pake baju ijo menyenandungkan ‘yaa hanna qolbi’ so sweet ^^

"Setelah sampai di SC, saya dan Zahra masuk ke ruang atau basecamp Al-Mizan yang ternyata latihannya sudah dimulai. Diahir latihan kami sempat berbincang-bincang sedikit dengan anggota Al-Mizan yaitu mba Zahro dan Mba Nikmah tentang Al-Mizan. Hasil dari perbincangan kami yaitu :

-          Keuangan => Mengenai keuangan di Al-Mizan mereka tidak begitu mengetahui karena sudah ada bagiannya sendiri, kalau manggung memang mereka dapat honor, namun honornya bukan perorangan, honor langsung masuk kas Al-Mizan, yang mereka gunakan untuk membeli peralatan shalawatan dan konsumsi saat latihan.

-          Customer => Untuk customer atau anggota dan bisa dibilang para peminat UKM Al-Mizan sebenarnya banyak, kata mba Nikmah, untuk anggota Al-Mizan angkatan 2011 sejumlah 40 orang yang terdaftar, namun yang aktif paling 25% nya saja dari angkatan tersebut. Angkatan diatasnya juga seperti itu. ”Sebenarnya banyak yang berminat, tapi mungkin karena mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, atau mungkin karena mereka masih baru, masih belum bisa terus menyerah begitu saja dan tidak berani ikut Al-Mizan” kata Mba Nikmah.

-          Proses bisnis intern =>

·         Adanya siklus waktu di Al-Mizan khususnya devisi shalawat. Hal ini benar, karena untuk menjadi koordinator bahkan ketua harus terlebih dahulu menjadi anggota pastinya, dan pengurus dari devisi shalawat. Namun, untuk devisi lain anggota baru bisa langsung menjadi koordinator jika memenuhi syarat.

·         On time delivery – Untuk agenda rutinan yang dilaksanakan Al-Mizan seperti Maulid Nabi setiap malam jumat, itu rutin (on time), tapi kalua agenda lain, misal perekrutan anggota, makrab, milad itu menyesuaikan waktu dari anggotanya, dan sering-seringnya molor.

·         Efektifitas – dahulu, devisi shalawat di Al-Mizan masih sederhana, hanya menggunakan rebana dan ‘kicrik’ saja, namun sekarang devisi shalawat sudah mempunyai alat rebana yang lengkap juga sudah mempunyai keyboard, gitar dan melodi.

Dahulu masih rebana murni, namun sekarang sudah bercampur dengan musik gambus, sehingga lebih modern.

-          Pembelajaran dan Pertumbuhan => Anggota baru di Al-Mizan khususnya devisi shalawat mempunyai 2 versi, yaitu anggota baru yang memang sama sekali tidak mempunyai bakat di bidang shalawat dan anggota Al-Mizan yang memnag sudah mempunyai bakat sebelumnya di sekolahnya yang dulu. Dan proses pembelajarannya dipisah keduanya, ini bertujuan agar yang mempunyai bakat lebih ditingkatkan lagi dan yang belum mempunyai bakat tidak keteteran dalam mengikuti latihan jika bareng denga yang sudah emmpunyai bakat. Dan sampai sekarang mengalami perkembangan untuk anggota yang memang serius dengan Al-Mizan.






Dari pemaparan di atas dapat dikatakan bahwa UKM Al-Mizan tergolong UKM atau Organisasi yang sukses...